Mukhid, M. Pd, Dr. Abd. (2021) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RAHMATAN LIL ALAMÎN DALAM PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER. Pustaka Egaliter, Yogyakarta. ISBN 978-623-185-202-1
Text
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RAHMATAN LIL ALAMÎN DALAM PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER.pdf Download (1MB) |
|
Text
Hasil turnitin Pembelajaran Rahmatan Lil Alamin.pdf Download (14MB) |
Abstract
Dewasa ini, perkembangan pendidikan di Indonesia sudah merambah ke berbagai macam penggunaaan media pembelajaran dengan berbagai metode pembelajaran yang berbeda beda. Kalaulah pengajaran zaman dahulu yaitu dengan bertatap muka di depan kelas. Pada awalnya, para gurudalam mengajarkan para murid-muirdnuya dengan bertatap muka secara langung tanpa menggunakan media pembelajaran, namun sekarang, jarak bukan merupakan jalangan untuk belajar sebab seseorang bisa belajar walaupun jarak dia dengan gurunya sangat jauh yaitu dengan menggunakan media zoom, apapun bentuk kemajuan media pembelajaran saat ini, para guru maupun para murdi yang belajar tetap megendepankan sikap pendidikan bil hikmah wa mauizatil hasanah dengan mengedepakankan prinsip rahmatan lil alamin yang menyerukan pendidikan dengan kedamaian, cinta kasih, serta tak menggunakan praktik kekerasan atau ujaran kebencian. Saat ini era pendidikan tengah memasuki era pendidikan 4.0 yang ditandai dengan munculnya banyak guru yang menggunakan teknologi digital sebagai media pendidikannya.1 Perkembangan teknologi digital sedikit banyak memberikan manfaat untuk kita yang hidup di abad 21 ini, tapi tak menutup kemungkinan juga banyak kemudharatan yang ia berikan. Salah satu manfaatnya, ialah kita dapat dengan mudah mengakses berita, ceramah ataupun informasi lainnya. Salah satu mudharatnya adalah karena banyaknya informasi yang tersebar di berbagai media sosial, tak menutup kemungkinan banyak pula informasi yang keliru, hoaks ataupun fitnah yang beredar. Sejalan dengan diskursus kita kali ini, ternyata banyak penpendidikan di era pendidikan digital ini yang tidak menggunakan teknologi digital sebagai media pendidikan dengan baik. Banyak isi ceramah yang diupload ke channel You Tube, atau pun tulisan yang dimuat di berbagai website pendidikan yang mengandung ujaran kebencian, hoaks bahkan ada pula yang menggunakan praktik-praktik takfiri (Mudah memvonis orang lain kafir) dan tabdi’ (Membid’ah-bid’ahkan). Oleh sebab itulah pendidikan dengan konsep islam rahmatan lil alamin sangat di butuhkan dalam melakukan pendidikan islamiyah di tengan tengah masyarakat saat ini Melihat fenomena pendidikan yang isinya mengkafir-kafirkan, membid’ah-bid’ahkan, ataupun ujaran kebencian sampai praktik kekerasan yang merugikan orang lain, jangan terlalu serius apalagi sampai tersulut emosi. Tradisi seperti itu sebenarnya sudah terjadi di era awal perkembangan Islam, tepatnya masa khulafaur rasyidin dan diwakili dalam hal ini adalah kelompok khawarij. Kelompok ini sangat berperan penting dalam menjerumuskan umat Islam pada perang saudara antar sesamanya, mereka juga beranggapan bahwa orangorang yang tak sepaham, sependapat ataupun semadzhab adalah halal darahnya, tidak hanya itu saja, mereka juga keluar dan melakukan pemberontakan kepada pemimpin yang diangkat secara sah oleh kaum muslimin dengan menggunakan senjata, ujaran kebencian, fitnah serta praktik kekerasan lainnya. Tujuan utama pendidikan, ialah menyebarkan ajaran Islam rahmatan lil ‘aalamiin. 2
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Administrator Khazanah |
Date Deposited: | 27 Dec 2023 01:15 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 11:22 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/1021 |
Actions (login required)
View Item |