Fakhriyani, Diana Vidya and Sa'idah, Ishlakhatus and Kutsiyah, Kutsiyah and Aliyullah, Muhammad (2024) Dinamika Psikologis Perempuan Madura dalam Pernikahan Pèghâ’ Kaoghân. Alifba Media, Pamekasan. ISBN 978-623-8733-84-2
Text
Dinamika Psikologis Perempuan Madura .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Buku ini hadir untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika psikologis perempuan Madura dalam konteks pernikahan Pèghâ’ Kaoghân. Sebagai salah satu aspek budaya yang sangat kental di masyarakat Madura, pernikahan Pèghâ’ Kaoghân bukan hanya sekadar ikatan antara dua individu, tetapi juga merupakan bagian integral dari struktur sosial dan budaya yang membentuk kehidupan perempuan Madura. Pernikahan ini memuat berbagai norma, tradisi dan harapan yang sangat memengaruhi kehidupan psikologis perempuan yang mengalaminya. Oleh karena itu, buku ini mencoba untuk mengungkap lebih jauh bagaimana perempuan Madura merespon dan mengatasi berbagai tantangan psikologis yang muncul dalam menjalani pernikahan ini. Dalam buku ini, penulis tidak hanya membahas aspek teknis dari pernikahan Pèghâ’ Kaoghân, tetapi juga mendalami dinamika psikologis perempuan yang hidup dalam sistem sosial yang begitu kental dengan nilai-nilai tradisional. Setiap bab dirancang untuk menyelami pemahaman tentang bagaimana budaya, struktur sosial dan peran gender yang ada mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional perempuan Madura. Pembaca akan dibawa untuk memahami lebih jauh bagaimana peran perempuan sebagai istri, ibu dan anggota keluarga dalam tradisi Madura berinteraksi dengan faktor psikologis yang membentuk identitas mereka Dalam Bab 1, penulis memulai dengan mendefinisikan dinamika psikologis sebagai perubahan yang terjadi dalam pikiran, perasaan dan perilaku individu. Penulis mengaitkan dinamika psikologis ini dengan konteks perempuan Madura yang hidup dalam lingkungan sosial yang sangat mempengaruhi cara mereka melihat diri mereka, berperilaku dan merespon situasi kehidupan. Melalui pemahaman tentang berbagai aspek psikologis, termasuk faktor internal dan eksternal yang memengaruhi perempuan Madura, buku ini menawarkan wawasan tentang bagaimana perempuan Madura menghadapi peran tradisional mereka dalam pernikahan. Bab 2 berfokus pada pemahaman mendalam tentang pernikahan Pèghâ’ Kaoghân. Di sini, penulis menggali pengertian, ciri-ciri serta faktor-faktor yang melatarbelakangi pernikahan ini dalam masyarakat Madura. Penulis juga membahas bagaimana pernikahan ini berpengaruh pada kondisi psikologis perempuan Madura, baik dalam hal peran sosial yang harus mereka jalani maupun tantangan yang mereka hadapi dalam menghadapi harapan keluarga dan masyarakat. Dalam Bab 3, pembaca diajak untuk melihat lebih jauh konteks sosial budaya Madura. Penulis mengulas struktur sosial masyarakat Madura yang menempatkan perempuan dalam posisi yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat dan norma-norma yang ada. Penulis juga mencoba menunjukkan bagaimana ekspektasi masyarakat terhadap perempuan sangat berkaitan dengan peran mereka dalam pernikahan, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi psikologi perempuan Madura secara keseluruhan. Bab 4 mengulas identitas perempuan Madura dalam proses pernikahan dan perubahan psikologis yang terjadi setelah mereka menikah. Pembahasan ini menggali lebih dalam tentang bagaimana perempuan Madura menanggapi peran mereka sebagai istri dan ibu, serta bagaimana mereka mengelola perasaan kemandirian dan ketergantungan yang muncul seiring berjalannya waktu. Di sinilah kita melihat bagaimana dinamika pernikahan dapat menjadi medan bagi perempuan untuk menemukan atau bahkan meragukan identitas mereka. Setelah itu, dalam Bab 5, penulis membahas ketegangan antara tradisi dan modernitas yang sering dihadapi perempuan Madura dalam kehidupan mereka. Masyarakat Madura kini menghadapi perubahan sosial yang membawa tantangan tersendiri bagi Perempuan yang semakin diberi ruang untuk berperan lebih besar di luar rumah tangga. Namun, bagaimana tradisi dan nilai-nilai lama tetap memberikan tekanan pada mereka, terutama dalam kehidupan pernikahan? Bab ini mencoba mengungkap dilema yang seringkali membingungkan perempuan Madura dalam upaya mereka untuk menyeimbangkan antara nilai-nilai tradisional dan harapan modern. Di Bab 6, buku ini menyoroti kekuatan dan ketahanan psikologis perempuan Madura dalam menghadapi kehidupan pernikahan mereka. Walaupun sering tertekan oleh berbagai harapan sosial dan budaya, perempuan Madura dikenal dengan ketangguhan mereka dalam menjalani hidup. Bab ini menggali bagaimana mereka beradaptasi dengan tantangan, baik dari dalam rumah tangga maupun dari lingkungan luar, serta bagaimana mereka membangun jaringan sosial untuk mendukung kesejahteraan mereka. Bab 7 menawarkan sudut pandang yang lebih personal melalui studi kasus yang menggambarkan pengalaman perempuan Madura dalam pernikahan Pèghâ’ Kaoghân. Melalui kisah-kisah nyata ini, pembaca akan dapat melihat perbedaan pengalaman yang dialami perempuan Madura di pedesaan dan di kota, serta perbandingan pengalaman mereka di generasi yang berbeda. Pada Bab 8, penulis menganalisis dampak psikologis dan sosial dari pernikahan Pèghâ’ Kaoghân terhadap perempuan. Dampak ini meliputi kesejahteraan mental dan emosional perempuan, serta pengaruhnya terhadap hubungan keluarga secara keseluruhan. Penulis juga membahas bagaimana perempuan Madura mengelola konflik dalam pernikahan dan cara mereka mencari resolusi. Terakhir, Bab 9 menyajikan perspektif masa depan untuk pernikahan yang lebih seimbang antara perempuan dan laki-laki. Buku ini menyarankan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkuat posisi perempuan dalam pernikahan, serta memberikan rekomendasi untuk membangun hubungan yang lebih harmonis dan berkelanjutan dalam masyarakat Madura yang terus berkembang. Buku ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan psikologis perempuan Madura, khususnya dalam konteks pernikahan Pèghâ’ Kaoghân. Penulis berharap buku ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi para pembaca yang ingin memahami lebih jauh tentang tantangan, perubahan dan kekuatan psikologis yang dimiliki oleh perempuan Madura dalam menjalani kehidupan mereka. Semoga buku ini dapat memberikan kontribusi positif bagi studi psikologi budaya dan pernikahan di Indonesia, serta membuka ruang bagi dialog yang lebih luas mengenai peran perempuan dalam masyarakat.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam |
Depositing User: | Administrator Khazanah |
Date Deposited: | 27 Dec 2024 02:47 |
Last Modified: | 27 Dec 2024 02:47 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/1242 |
Actions (login required)
View Item |