PEMBELAJARAN MORAL BERBASIS RANAH AFEKTIF DI SEKOLAH DASAR SEKOLAH ALAM EXELENTIA (SAE) PAMEKASAN.

Muchlis Solichin, Mohammad (2020) PEMBELAJARAN MORAL BERBASIS RANAH AFEKTIF DI SEKOLAH DASAR SEKOLAH ALAM EXELENTIA (SAE) PAMEKASAN. In: PEMBELAJARAN MORAL BERBASIS RANAH AFEKTIF DI SEKOLAH DASAR SEKOLAH ALAM EXELENTIA (SAE) PAMEKASAN. Perpustakaan IAIN Madura. (Submitted)

[img] Text
5. PEMDIKAKARAKTER SAE.docx

Download (29kB)

Abstract

Sekolah alam exelentia selanjutnya disebut SAE merupakan sekolah alam pertama di Madura. Pendirian sekolah ini dilatarbelakangi oleh kegamangan dari kondisi pendidikan saat ini yang lebih memperhatikan pengembangan aspek kognitif (pengetahuan) dengan mengenyampingkan aspek-aspek pembelajaran lain sehingga tidak memberikan kesempatan atas tumbuh berkembangnya seluruh potensi (fitrah) peserta didik. Salah satu tantangan pendidikan mutaakhir adalah struktur masyarakat tradisional-agraris akan bergeser menjadi masyarakat modern-industri, akan ditandai dengan semakin cepatnya perubahan dan dinamika masyarakat. Masyarakat modern lebih deffrensiasi dan mobil (mudah bergerak dan berpindah-pindah), karena semakin banyaknya tugas dan ditunjang oleh kemajuan teknologi transportasi. Di banyak negara perubahan sosial bergerak cepat melampui pergantian generasi. Menghadapi perubahan yang begitu cepat tersebut, pendidikan harus memberikan latihan dan pembiasan agar peserta didik gemar membaca secara mandiri, selalu mencari dan menggali sumber informasi untuk menjawab kebutuhan hidupnya. Untuk itu penting dikembangkan pembelajaran partisipatoris dan antisipatoris. Peserta sangat penting untuk dapat berpikir (learning to think), dapat berbuat untuk melakukan sesuatu (learning to do), dapat menghayati hidupnya menjadi pribadi yang diingini (learning to be), belajar bagaimana belajar (learning how to learn), belajar untuk dapat hidup bersama dengan orang lain (learning to live together) Tantangan dunia pendidikan selanjutnya adalah bahwa pada masa modern terjadi peirgeseran nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat, yang sering menghasilkan krisis nilai. Pergeseran nilai pada masa modern sebagai akibat perubahan sosial secara global, yang ditunjang oleh kemajuan teknologi informasi komunikasi. Pada saat ini telah terjadi kemajemukan dan perbedaan sistem nilai, sehingga menimbulkan krisis nilai, paling tidak kehilangan kehilangan pegangan hidup ketidak jelasan arah hidup (disoriented). Dengan gencarnya komersialisasi di semua bidang kehidupan, termasuk pendidikan, akan menyuburkan materialisme, konsumtivisme, hedonisme, yang merupakan akibat samping dari ekonomi kapitalis dan industrialisasi yang meraja lela. Pandangan dan pola hidup di atas telah mengikis habis nilai-nilai moral dan spritual karena manusia semakin pragmatis dan opurtunistik. Nilai keuntungan ekonomis menjadi hal yang terpenting dan utama mengalahkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kejujuran, kesetiakawanan, kehormatan dan harga diri. Menghadapi berbagai perubahan sosial yang menghasilkan pergeseran nilai di atas, maka sangat urgen untuk menggagas pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai yang dapat memberikan solusi terhadap persoalan dan tantangan ideologis – sosiologis di atas. Sekolah Alam Exelentia berupaya menjadi garda depan memberikan jawaban dan solusi bagi masyarakat muslim Madura untuk dapat memberikan sistem dan model pendidikan adaptable, antisipatif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan/ perubahan yang sedang dan akan berlangsung berdasarkan nilai-nilai agama Islam.

Item Type: Book Section
Subjects: ?? m71N ??
?? m_071 ??
Divisions: Penelitian > Pegawai dan Dosen
Depositing User: Administrator Khazanah
Date Deposited: 30 Jun 2020 05:11
Last Modified: 30 Jun 2020 05:11
URI: http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/238

Actions (login required)

View Item View Item