Thoha, Mohammad and Ghazali, H.A (2019) Laporan Hasil Penelitian Kolektif Interdisipliner/Penelitaian Lapangan IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD N0 14 TAHUN 2018 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEROLEHAN SISWA BARU DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM JAWA TIMUR. Project Report. IAIN Madura Press, Pamekasan.
|
Text
7. Laporan Hasil Penelitian 2019 lengkap.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Pemerintah berkewajiban menyiapka akses agar masyarakat dapat menikmati pendidikan sesuai minat dan keinginannya. Sistem zonasi yang diberlakukan melalui Permendikbud no 14 tahun 2018 membatasi mayarakat untuk memilih lembaga pendidikn yang diinginkn oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan menelaah pelakasanaan regulasi system zonasi tersebut dan dampaknya pada lembaga pendidikan islam serta peluang dan hambatan yang dihadapinya setelah diimplementasikannya Permendikbud No 14 Tahun 2018 tersebut. Pedekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitataif. Sumber data dalam penelitian ini ada dua kelompok, yaitu pertama adalah sumber data berupa manusia yang terdiri atas: kepala sekolah; kepala madrasahl dan wli murid atau masyarakat. Yang kedua berupa sumber data non manusia yaitu dokumen terkait isi Permendikbud no 14 tahun 2018. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara dan dokumen terkait. Hasil peneitian menunjukkan: pertama: lembaga pendidikan di bawah kementerian pendidikan dan kebudayaan di Jawa Timur tidak sepenuhnya melaksnakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Respon mereka: 1) lembaga pendidikan negeri yang berlokasi di perkotaan baik tingkat SMP maupun SD sudah melaksanakan; 2) kedua lembaga pendidikan negeri di pedesaan tidak melakasnakan; 3) ketiga lembaga pendidikan swasta rata-rata tidak melaksanakan; 4) keempat lembaga pendidikan yang berlokasi di dalam pesantren; kedua Lembaga pendidika Islam yang berada di bawah kementerian Agama medapatkan dampak positif dari diberlakukannya Permendikbud No 14 Tahun 2018 ini. Ini dibutikan: 1) respon masyarakat mulai bergeser dari memandang lembaga pendidikan islam sebagai alternatif kedua menjadi pilihan pertama karena tidak memberlakukan system zonasi; 2) lembaga pendidikan isalm dituntut untuk meningkatkan mutu akademiknya untuk menjawab harapan masyarakat tersebut; 3) lembaga pendidian islam di bawah pesantren cenderung mengalami tambahan peminat peserta didik baru; ketiga lembaga pendidikan islam berpeluang lebih besar untuk mendapatkan input siswa baru yang memiliki kualitas tinggi, dikarenakan rekruitmennya tidak dibatasi zona; Kata Kunci: pendidikan, mutu, siswa, zonasi, regulasi.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AI Indexes (General) A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Administrator Khazanah |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 02:47 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 02:47 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/676 |
Actions (login required)
View Item |