Relasi Agama dan Tradisi Lokal (Studi Fenomenologis Tradisi Dhâmmong di Madura)

Hasan, M. Ag, DR. Nor and Susanto, DR. edi (2019) Relasi Agama dan Tradisi Lokal (Studi Fenomenologis Tradisi Dhâmmong di Madura). Project Report. IAIN Madura, Pamekasan.

[img] Text
LAPORAN PENELITIAN dHAMMONG 19.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari sebuah kegelisahan akademik, bahwa pada saat ini banyak tradisi-tradisi lokal yang menjadi khazanah kekayaan masyarakat desa telah mengalami proses musnah karena ditingalkan oleh sang pemilik tradisi, baik itu tradisi kuno yakni tradisi yang tercipta oleh generasi lampau ataupun tradisi baru, tradisi yang diciptakan generasi sekarang. Tradisi yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat, saat ini sudah mengalami kemeresotan, salah satu alasannya karena tradisi itu dianggap sebagai tradisi kuno, ketinggalan zaman, jadul dan sebagainya. Penyebab lain terhadap hilangnya tradisi, karena kurangnya upaya dari para orang tua dalam mewariskan tradisi-tradisi lokal tersebut kepada generasi berikutnya, sehingga generasi penerus merasa tidak senang, tidak tertarik, tidak faham, bahkan tidak tahu sama sekali. Tradisi Dhâmmong merupakan tradsi yang memiliki makna dan fungsi, sosial, agama dan seni bagi masyarakat, dan menjadi khazanah bagi masyarakat. Oleh Penelitian ini berangkat dari sebuah kegelisahan akademik, bahwa pada saat ini banyak tradisi-tradisi lokal yang menjadi khazanah kekayaan masyarakat desa telah mengalami proses musnah karena ditingalkan oleh sang pemilik tradisi, baik itu tradisi kuno yakni tradisi yang tercipta oleh generasi lampau ataupun tradisi baru, tradisi yang diciptakan generasi sekarang. Tradisi yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat, saat ini sudah mengalami kemeresotan, salah satu alasannya karena tradisi itu dianggap sebagai tradisi kuno, ketinggalan zaman, jadul dan sebagainya. Penyebab lain terhadap hilangnya tradisi, karena kurangnya upaya dari para orang tua dalam mewariskan tradisi-tradisi lokal tersebut kepada generasi berikutnya, sehingga generasi penerus merasa tidak senang, tidak tertarik, tidak faham, bahkan tidak tahu sama sekali. Tradisi Dhâmmong merupakan tradsi yang memiliki makna dan fungsi, sosial, agama dan seni bagi masyarakat, dan menjadi khazanah bagi masyarakat. Oleh Penelitian ini berangkat dari sebuah kegelisahan akademik, bahwa pada saat ini banyak tradisi-tradisi lokal yang menjadi khazanah kekayaan masyarakat desa telah mengalami proses musnah karena ditingalkan oleh sang pemilik tradisi, baik itu tradisi kuno yakni tradisi yang tercipta oleh generasi lampau ataupun tradisi baru, tradisi yang diciptakan generasi sekarang. Tradisi yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat, saat ini sudah mengalami kemeresotan, salah satu alasannya karena tradisi itu dianggap sebagai tradisi kuno, ketinggalan zaman, jadul dan sebagainya. Penyebab lain terhadap hilangnya tradisi, karena kurangnya upaya dari para orang tua dalam mewariskan tradisi-tradisi lokal tersebut kepada generasi berikutnya, sehingga generasi penerus merasa tidak senang, tidak tertarik, tidak faham, bahkan tidak tahu sama sekali. Tradisi Dhâmmong merupakan tradsi yang memiliki makna dan fungsi, sosial, agama dan seni bagi masyarakat, dan menjadi khazanah bagi masyarakat. Oleh karena itu sang pemilik tradisi seharusnya berupaya melestarikannya, dengan beraneka ragam cara demi lenggengnya tradisi ini.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Administrator Khazanah
Date Deposited: 15 May 2023 00:40
Last Modified: 15 May 2023 00:45
URI: http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/866

Actions (login required)

View Item View Item