LISTIANA, HENI (2016) PENGEMBANGAN KURIKULUM. IMTIYAZ, Surabaya. ISBN 978-602-7661-66-0
Text
Buku Pengembangan Kurikulum Bu Heni (1).pdf Download (5MB) |
Abstract
UNDANG-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (19) mendefinisikan kurikulum sebagai “Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Definisi ini menunjukkan bahwa kurikulum menempati posisi penting dalam pendidikan. Jika menggunakan pendekatan input-process-output, kurikulum merupakan bagian dari unsur input pendidikan yang keberadaannya sangat urgen, karena melalui kurikulum hal-hal terkait penyelenggaraan pendidikan (terutama tujuan, isi, strategi, dan evaluasi) direncanakan. Berdasar rencana itulah pendidikan diselenggarakan (process), dan hasilnya (output) bisa diprediksi dan dievaluasi. Karena itu, tanpa perencanaan, mustahil pendidikan bisa berlangsung secara efektif. Tapi kurikulum bukan sekedar rencana. Kajian tentang kurikulum setidaknya meliputi tiga dimensi, yaitu kurikulum sebagai ilmu (curriculum as a body of knowledge), kurikulum sebagai sistem (curriculum as a system), dan kurikulum sebagai rencana (curriculum as a plan). 1 Kurikulum sebagai ilmu mengkaji konsep, landasan, teori, model, praksis, pendekatan, prinsip-prinsip dasar kurikulum, dan hal terkait lainnya. Kurikulum sebagai sistem menjelaskan kedudukan kurikulum sebagai bagian (subsistem) dari suatu sistem pendidikan pada setiap jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Dan dalam lingkup lebih luas, menjelaskan kedudukan kurikulum sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Sedangkan kurikulum sebagai rencana menjelaskan beragam jenis rencana dan rancangan atau desain kurikulum. Sebagai rencana, kurikulum ada yang bersifat menyeluruh untuk semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, dan ada pula yang khusus untuk jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Terkait dengan kajian kurikulum dalam dimensi ilmu, ada tiga pendekatan dalam pengembangan kurikulum yang belum disebut dalam buku ini, yaitu pendekatan akademik, pendekatan teknologik, dan pendekatan humanistik.2 Pendekatan akademik didasarkan pada sistematisasi disiplin ilmu masing-masing. Pendekatan teknologik bertolak dari analisis kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Dalam hal ini, materi, metode, dan evaluasi ditetapkan berdasar analisis tugas yang dituju. Sedangkan pendekatan humanistik bertolak dari ide memanusiakan manusia. Penciptaan konteks yang akan memberi peluang manusia untuk menjadi lebih human dan mempertinggi harkat manusia, merupakan dasar filosofi, dasar teori, dasar evaluasi, dan dasar strategi dalam pengembangan kurikulum berbasis pendekatan humanistik. Isi buku ini memuat informasi memadai terkait kajian-kajian kurikulum dalam dimensi ilmu, sistem, dan rencana. Karena itu, buku ini penting dibaca oleh mahasiswa dan dosen Tarbiyah/Kependidikan, termasuk para guru dan pihak-pihak yang berminat mendalami kurikulum dan pengembangannya.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum |
Depositing User: | Administrator Khazanah |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 02:13 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 02:13 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/1192 |
Actions (login required)
View Item |