Dr. Siswanto, M.Pd.I, Siswanto (2015) Pendidikan Islam dalam Dialektika Perubahan. Pena Salsabila, Surabaya. ISBN 978-602-1262-98-8
|
Text
Buku Pendidikan Islam dalam Dialektika Kehidupan.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan Islam yang dalam gerak sejarahnya selalu mengarah pada progresivitas dan transformativitas kehidupan manusia, sehingga eksistensinya pun mesti pula memuat segala sesuatu yang dibutuhkan manusia. Esensi pendidikan Islam diselenggarakan sebagai pengupayaan ke arah perubahan perilaku yang lebih “baik”, dan meniscayakan adanya perubahan sebagaimana yang diinginkan, sesuai dengan tujuan yang telah digariskan oleh suatu lembaga pendidikan. Perubahan yang dimaksud dapat bernuansa progresivitas humanitas, baik konteks hubungan dirinya dengan masyarakat, alam maupun Tuhannya. Dalam dinamika global, diperlukan suatu perbaikan sistem pendidikan dengan melakukan reorientasi terhadap arah pendidikan. Orientasi fundamental pada dataran teoritis pendidikan Islam adalah dengan menegaskan kembali bahwa prinsip pertama dan utama pendidikan adalah bagi dan untuk kemanusiaan. Pendidikan yang sejalan dengan kemanusiaan adalah pendidikan yang melibatkan persoalan mendasar mengenai pandangan hidup sejarah, serta dunia objektif. Jika kerangka ini dijadikan landasan secara konsekuen, proses pendidikan seharusnya diarahkan kepada tercapainya “kesempurnaan” anak didik, yaitu terbentuknya pribadi bermoral (moral characters). Melalui buku ini, penulis menawarkan konseptualisasi dan teorisasi pendidikan Islam ketika bersentuhan dan berdialog dengan beragam perubahan, meliputi urgensi ilmu pendidikan Islam, pemahaman komponen-komponen sebagai suatu sistem pendidikan Islam menjadi landasan penting dalam membangun suatu pendidikan yang terarah sesuai dengan nilai-nilai keislaman, memotret lembaga-lembaga pendidikan Islam sebagai pusat pembinaan moral dan karakter, dan dinamika pemikiran pendidikan Islam dalam berbagai ranah kehidupan sosial. Dengan tawaran tersebut, para pemerhati pendidikan Islam dapat menjadikan pendidikan Islam sebagai kekuatan sosial (social empowerment) dalam berdialektika dengan perubahan. Pada gilirannya pendidikan Islam dapat mencetak ahli yang memiliki kemampuan adaptif, kreatif dan inovatif di tengah kehidupan masyarakat, sehingga dapat menjadi agen perubahan sosial di tengah kehidupannya.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Dr. Siswanto M.Pd.I |
Date Deposited: | 28 Apr 2017 01:25 |
Last Modified: | 28 Apr 2017 02:26 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/12 |
Actions (login required)
View Item |