Thoha, M. Pd, dkk, Prof. Dr. Mohammad (2025) PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA BAGI ANAK MIGRAN DI MALAYSIA. PENERBIT KBM INDONESIA, Jogjakarta. ISBN 62-1307-3655-232
![]() |
Text
EBOOK-_1 (1).PDF Download (1MB) |
Abstract
Pendidikan moderasi beragama sangat penting bagi anak-anak migran sebagai kunci untuk membangun identitas beragama yang seimbang dan inklusif dalam konteks keberagaman budaya yang mereka hadapi. Pendidikan moderasi beragama membantu anak-anak migran memahami dan menghargai nilai-nilai agama yang berbeda. Pendidikan moderasi beragama membantu membentuk generasi yang mampu hidup berdampingan secara damai di tengah masyarakat yang beragam dengan mempromosikan sikap toleransi, rasa hormat, dan pemahaman yang luas tentang agama lain. Adanya radikalisme di masyarakat yang berlatar belakang konflik agama merupakan hal yang perlu dihindari. Dalam hal ini, peningkatan radikalisme selalu dikaitkan dengan kegagalan pendidikan agama untuk mendorong sikap dan perilaku moderat. 1 Sehingga penerapan moderasi beragama di masyarakat dapat dilakukan melalui pendidikan di lembaga.2 Anak-anak migran sering menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat yang berbeda budaya dan agama. Proses integrasi ini kompleks karena melibatkan penyesuaian terhadap norma-norma sosial, bahasa, dan nilai-nilai budaya yang berbeda dari negara asal mereka. Perbedaan agama sering kali menjadi faktor tambahan yang memperumit proses integrasi ini. Hal ini dapat memicu ketidak seimbangan kesehatan mental dan tekanan psikologis. Chen, menyebutkan persepsi diskriminasi dan isolasi sosial di negaranegara negara tuan rumah secara langsung berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit mental pada migran.3 Ketika anak-anak migran berinteraksi dengan komunitas yang berbeda agama, mereka dapat mengalami konflik internal tentang identitas agama mereka, terutama jika nilai-nilai dan praktik agama tersebut bertentangan dengan budaya atau nilainilai yang ditemui di masyarakat baru. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan identitas agama mereka dan memicu konflik identitas yang serius, yang pada gilirannya dapat mengganggu proses integrasi sosial mereka secara keseluruhan. Dalam hal ini kejadian tentang intoleransi dan radikalisme atas nama agama menjadi pemicu ketidak kondusifan situasi di masyarakat.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Administrator Khazanah |
Date Deposited: | 14 May 2025 01:26 |
Last Modified: | 14 May 2025 01:26 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/1294 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |