Fawaid, Ah. (2015) PEMIKIRAN MUFASIR PEREMPUAN TENTANG ISU-ISU PEREMPUAN. Karsa: Journal of Social and Islamic Culture, 23 (1). ISSN 2442-3289
|
Text
609-Article Text-866-2-10-20151130.pdf Download (632kB) | Preview |
|
|
Text
04-Reviewer Artikel 1.pdf Download (836kB) | Preview |
Abstract
Tulisan ini menjawab tiga persoalan pokok, bagaimana penafsiran ayat-ayat perempuan oleh para mufasir perempuan? Bagaimana mufasir perempuan memosisikan diri ketika menafsirkan ayat-ayat tentang perempuan? Dan apakah persamaan jenis kelamin perempuan memungkinkan cara pandang yang sama dalam melihat teks suci terkait isu-isu perempuan? Tulisan ini membuktikan bahwa tidak sepenuhnya benar bahwa kultur yang dibangun laki-laki yang membaca dan menafsirkan Al-Qur‟an berdampak pada penafsiran yang membenci jenis kelamin perempuan atau sebaliknya. Dari beberapa kasus penafsiran ayat yang berhubungan dengan isu-isu perempuan, tidak seluruh laki-laki yang menafsirkan Al-Qur‟an terkait relasi gender dalam Al-Qur‟an memiliki kesimpulan yang sama dalam penafsirannya. Bahwa ada mufasir laki-laki yang tampak “tidak berpihak” kepada jenis kelamin perempuan tidak harus dipahami bahwa itu terjadi karena mufasirnya adalah laki-laki. Persoalan tafsir terkait isu yang berhubungan dengan relasi gender bukan semata-mata persoalan persaingan antara laki-laki dan perempuan, melainkan lebih berhubungan dengan problem metodologis dalam berinteraksi dengan nash Al-Qur'an.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ?? m_069 ?? ?? m_115 ?? ?? m_173 ?? |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | MA Ah. Fawaid Sjadzili |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 04:27 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 04:27 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/499 |
Actions (login required)
View Item |