Yaman Pasca Al-Rabî Al-Arabî: “Musim Semi Gerakan Islamisme” dan “Negara Gagal”

Fawaid, Ah. (2017) Yaman Pasca Al-Rabî Al-Arabî: “Musim Semi Gerakan Islamisme” dan “Negara Gagal”. ISTIQRO': Jurnal Kajian Keislaman, 15 (2). pp. 323-350. ISSN 1693-0096

Preview	Text 81-Article Text-241-1-10-20180613 (1).pdf Download (645kB) | Preview
Preview	Text 04-Reviewer Artikel 5.pdf Download (849kB) | Preview

Abstract

Artikel ini hendak menegaskan bahwa situasi masa kini Yaman tidak bisa dilepaskan dari situasi masa lalunya. Dengan modal kesukuan dan patronase yang sangat kuat, Yaman saat ini sibuk dengan, di antaranya, konflik suku dalam bentuk perang saudara. Sebagai negara dengan modal patronase yang sangat kuat, Yaman nyaris menjadi ‚negara boneka‛ dari kepentingan eksternal yang sedang menancapkan pengaruhnya di kawasan tersebut. Suasana dan dinamika politik pasca musim semi Arab menunjukkan bahwa faktor kesukuan tidak bisa dikesampingkan dalam konflik politik di negara tersebut. Bersamaan dengan meningkatnya sektarianisme suku dan keyakinan, maka tidak jarang juga konflik di Yaman mengusung isu teritori berbasis suku, di samping isu teologi. Dengan latar demikian, tulisan ini hendak melihat Yaman sebelum dan setelah Arab Spring dan bagaimana beragam idelologi Islamis yang berseteru. Karena, sebagaimana pandangan Aylin Ünver Noi, pasca gelombang revolusi ‚musim semi Arab’, model dan ideologi Islamis yang berkompetisi kian beragam, lebih beragam ketimbang sebelum ‚revolusi Arab‛ 2011 ini. Kompetisi beragam ideologi Islamis ini menjadikan Yaman sebagai ‘perang proksi‛ bagi kelompok lain yang bertikai. Ujungnya, Yaman menjadi seperti saat ini, ‚hidup segan, mati tak mau’.

Item Type:	Article
Subjects:	?? m_030 ?? ?? m_178 ?? ?? m_205 ??
Divisions:	Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User:	MA Ah. Fawaid Sjadzili
Date Deposited:	25 Apr 2022 04:34
Last Modified:	25 Apr 2022 04:34
URI:	http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/502

Actions (login required)

View Item