Zainab, M. Pd.I, dkk, Dr. Nurul (2022) PEMETAAN POTENSI SOSIAL-KEAGAMAAN MADURA Menuju Distingsi Riset dan Pengabdian Masyarakat di IAIN Madura. Perpustakaan Nasional, Jakarta. ISBN 978-623-5614-06-09
Text
Buku RG Fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (922kB) |
Abstract
Di antara tujuan penyusunan agenda riset ini adalah untuk menemukan distingsi dan ekselensi dalam kerangka penyelenggaraan riset padaPTKIN agar terdapat sasaran dan medan atau ruang yang berbeda dengan PTKIN lain. Dua hal tersebut berfungsi sebagai pembeda di tengah keinginan untuk menjadikan riset sebagai fokus dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya Islamic studies, ilmu sosial, humaniora serta sains dan teknologi. Perguruan tinggi di Indonesia memang memiliki kekhasan yang disebut sebagai tridarma perguruan tinggi. Kekhasan ini tentu harus disambut dengan gegap gempita sebagaimana yang tercantum dan terkait dalam konteks Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang sekarang sedang diupayakan realisasinya oleh semua perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Di dalam rumusan ini, dikenal konsep konvergensi tridarma perguruan tinggi melalui sistematisasi pengajaran/pendidikan dengan riset dan pengabdian masyarakat. Sebuah materi awalnya diajarkan, diteliti lalu diabdikan untuk masyarakat atau diteliti lebih dahulu, diabdikan dan diajarkan, dandemikian seterusnya. Tentu saja, hal ini harus disesuaikan dengan MBKM yang juga memiliki visi untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya mengajarkan hard skilled, tetapi juga soft skilled berupa pengalaman kepada mahasiswa agar mereka siap hidup di masyarakat. Mahasiswa dibekali keterampilan tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk hidup di tengah masyarakat mengingat bekerja adalah tujuan instrumental, sementara bekerja dan hidup di masyarakat adalah final goal yang demikian penting. Secara kelembagaan, UIN dan IAIN memiliki tugas mengembangkan integrasi ilmu dengan mendialogkan atau mengintegrasikan bidang ilmu sesuai dengan rumpun ilmu pengetahuan (ilmu agama, ilmu humaniora, ilmu sosial, sains dan teknologi, ilmu formal dan ilmu terapan). Tujuannya adalah agar di masa depan, pengembangan ilmu pengetahuan berbasis pendekatan atau approach dapat semakin kuat. Seirama dengan visi ini, PTKIN berkewajiban melakukan kajian-kajian dalam corak integrasi baik yang sifatnya interdisipliner, cross-disipliner, multidisipliner atau transdisipliner. Di dalam kerangka untuk membangun distingsi dan ekselensi tersebutlah, para dosen wajib melakukan riset yang relevan.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AI Indexes (General) A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Administrator Khazanah |
Date Deposited: | 17 Apr 2023 04:14 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 00:36 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/830 |
Actions (login required)
View Item |