Thabrani, Abdul Mukti (2017) ORANG MADURA NAIK HAJI. Diva Press, Yogyakarta. ISBN 978-602-391-484-5
|
Text
Orang Madura Naik Haji.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Hasil turnitin-Orang Madura naik Haji (1).pdf Download (13MB) | Preview |
|
|
Text
R-Orang madura.pdf Download (546kB) | Preview |
Abstract
Ibarat sebuah turnamen, haji merupakan ibadah babak final. Tidak mungkin orang yang tak lolos babak penyisihan, masuk ke babak final. Artinya, sebelum melaksanakan rukun final berupa haji, tunaikan dulu rukun sebelumnya, shalat, zakat, dan puasa. Begitulah seharusnya. Kecuali kalau Anda hendak melakukan yang tidak seharusnya, itu urusan Anda dengan Tuhan. Ketika ada seorang haji dari Madura yang begitu yakin terkena azab akibat dosa-dosanya karena setiap kali mandi di hotelnya, yang muncrat selalu air panas, karena yang ditekan keran yang berwarna merah dan bertuliskan hot, sedangkan ia buta huruf, maka kekonyolan ini juga menyindir kita bahwa kewajiban haji bukan semata-mata ritual yang tidak ada artinya. Dengan haji, Tuhan hendak mendewasakan wawasan dan pikiran kita, bahwa umat Islam sebenarnya diinginkan maju, modern, dan tak gagap dengan budaya serta peradaban. Ada tahapan dan persiapan untuk menyempurnakan ibadah haji. Itulah mengapa dalam al-Qur’an kita disuruh “menyempurnakan” haji dan umrah karena Allah Swt. (QS. alBaqarah [2]: 196).
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | ?? m_078 ?? |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Administrator Khazanah |
Date Deposited: | 23 May 2022 00:01 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 06:57 |
URI: | http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/508 |
Actions (login required)
View Item |